Tuesday, July 5, 2011

HAMIL BUKAN PENGHALANG HUBUNGAN SEKS SUAMI ISTERI

Tidak
sedikit wanita yang hamil
mempunyai kebimbangan saat
bercinta. Padahal bercinta saat
hamil dalam-dalam saja
dilakukan asal tahu apa yang
harus diperhatikan.
Menurut pakar seks Wolipop,
Doktor Vanda Mustika, saat
seorang wanita hamil, maka
keadaan hormonalnya akan
sangat berubah. Hal itu kerana
adanya hormon-hormon yang
bertambah semasa hamil.
Penambahan hormon ini
menyebabkan wanita hamil
mengalami peningkatan libido.
Biasanya libido mulai naik pada
trimester kedua, iaitu memasuki
bulan keempat atau kelima.
"Hubungan seksual dalam
dilakukan selama hamil
sepanjang tidak ada masalah
dalam kehamilan itu," ujar dr.
Vanda.
Masalah kehamilan yang
dimaksudkan oleh dr. Vanda
misalnya kehamilan yang disertai
dengan pendarahan, kehamilan
yang disertai dengan jangkitan
jalan lahir seperti keputihan
jangkitan, atau kehamilan
dengan keadaan kesihatan ibu
yang kurang baik seperti
penyakit jantung atau tekanan
darah tinggi.
Meskipun begitu, wanita hamil
yang tidak mempunyai masalah
kehamilan, juga perlu
memperhatikan beberapa
perkara sebelum bercinta
dengan pasangannya. Pertama
adalah hubungan seksual yang
dilakukan pada bulan-bulan
pertama kehamilan. Pada bulan-
bulan pertama kehamilan masih
sangat terdedah, oleh kerana itu
sebaiknya hubungan seksual
yang dilakukan tidak terlalu
agresif.
"Penetrasi zakar sebaiknya tidak
terlalu dalam, apalagi jika ibu
pernah mengeluarkan flek-flek
pendarahan selepas terjadi
hubungan seksual," jelas dr.
Vanda.
Setelah trimester pertama lewat,
wanita hamil boleh merasa lebih
selesa untuk berhubungan intim.
Kenapa? Karena menurut dr.
Vanda, hubungan seksual yang
dilakukan pada trimester kedua,
iaitu antara bulan keempat
sampai keenam dianggap
selamat dilakukan. Pada trimester
ini, kehamilan juga sudah lebih
stabil.
Bagaimana saat sudah trimester
ketiga atau selepas bulan
ketujuh? Sebelum menjawabnya,
pertama, anda harus faham
cairan sperma mengandung
suatu zat yang bernama
prostaglandin, zat ini adalah
salah satu mediator radang.
Prostaglandin boleh
menimbulkan reaksi pada rahim
berupa suatu kontraksi.
Oleh kerana itu menjelang akhir-
akhir kehamilan, jika ingin
berhubungan seksual lebih baik
mengunakan kondom untuk
mengelakkan kenalan langsung
cairan sperma dengan mulut
rahim. Menjelang hari taksiran
melahirkan, baru hubungan
seksual boleh dilakukan tanpa
keselamatan. Hubungan seks ini
juga bermanfaat untuk
mempermudah terjadinya proses
persalinan dengan adanya
kontraksi rahim yang baik.
Untuk posisi bercinta saat hamil,
kedudukan yang disyorkan
adalah yang tidak menekan
kandungan / perut ibu. Wanita
hamil dan pasangannya boleh
berhubungan seks dengan posisi
menyamping, dari arah belakang,
atau wanita di atas.

No comments: