Wednesday, February 2, 2011

TAHRIR SQUARE:LAPANGAN REVOLUSI

VIVAnews -- Mesir bergolak,
pemerintahan Presiden Hosni
Mubarak yang berkuasa selama
30 tahun terancam terjungkal. Di
sebuah lapangan di Kota Kairo,
ratusan ribu orang berkumpul,
menuntut revolusi. Menuntut
Hosni Mubarak mundur.
Namanya Tahrir Square,
lapangan ini sontak mendunia,
dan jadi trending di situs mesin
pencari, Google. Lihat video
ratusan ribu orang di Lapangan
Tahrir di sinidisini
Lapangan Tahrir, yang berarti
pembebasan, menjadi
episentrum pemberontakan
masyarakat Mesir. Dan bukan
kali ini saja ia menjadi titik nol
pergolakan.
Sejumlah saksi sejarah di Mesir
menyebutkan bahwa area di
mana lapangan itu ada memiliki
peran penting dalam sejarah
sejak abad ke-13. Namun, desain
lapangan kotak baru dirancang
di abad-19. Lapangan itu
dibangun oleh arsitek Ali Pasha
Mubarak -- yang namanya
kebetulan sama dengan presiden
Mesir saat ini.
Lapangan itu awalnya bernama
Maidan Ismailia lalu menjadi
Maidan al-Tahrir atau Lapangan
Pembebasan pada tahun 1954 --
setelah revolusi Mesir 1952
mengubah pemerintahan Mesir
dari monarkhi konstitusional
menjadi republik.
Setelah itu, Lapangan Tahrir
menjadi lokasi protes besar dan
demonstrasi bertahun-tahun
kemudian, termasuk kerusuhan
'roti' tahun 1977 -- protes kelas
bawah yang menentang Bank
Dunia dan IMF. Di lapangan itu
juga, ribuan orang berkumpul
memprotes perang Irak.
Esensi Lapangan Tahrir
digambarkan oleh penulis mesir,
Samir Raafat dalam Cairo Times:
"Maidan al-Tahrir tak pernah
duduk diam. apakah itu
mencerminkan suasana hati kota
atau agenda politik. Plasa paling
penting di negeri ini telah berlalu
dari Champs de Mars ke
pelataran Stalinesque. Kapanpun,
setiap rezim baru merasa ibu
kota butuh tampilan baru,
Midanmenjadi tempat untuk
memulainya." (Al Jazeera)

No comments: