Monday, December 19, 2011

KIM JONG IL MATI DALAM KERETA API

Berikut kepemimpinan Kim Jong-il dari masa
ke masa seperti dikutip dari Reuters:
Juli 1994: Kim Il-sung meninggal karena
serangan jantung dalam usia 82 tahun.
Kekuasaan kemudian diserahkan kepada
sang anak, Kim Jong-il. Ini merupakan
suksesi pertama dalam dinasti komunis
Korea Utara.
Oktober 1994: Pemerintahan Bill Clinton,
Amerika Serikat, menandatangani
kesepakatan dengan untuk membekukan
program nuklir Korut dengan imbalan paket
bantuan.
Juni 2000: Presiden Korea Selatan, Kim Dae-
jung dan Kim Jong-il bertemu di Pyongyang
dan menghasilkan perjanjian untuk
mengurangi ketegangan dan
mempertemukan keluarga di kedua negara
yang terpisah selama perang Korea.
Maret 2001: Korea Utara menghentikan
dialog dengan Korsel setelah Presiden AS
yang baru, George W Bush menerapkan
kebijakan pengawasan terhadap Korut.
Januari 2002: Dalam pidato resminya, Bush
menuding Korut bersama Iran dan Irak
sebagai 'poros setan'. Korea Utara
menyatakan tudingan AS itu sebagai
deklarasi perang.
Desember 2002: Korea Utara
mengumumkan niat mereka untuk membuka
reaktor Yongbon. Di akhir bulan, Korut
menonaktifkan perangkat pengawasan IAEA
dan mengusir inspektur badan pengawas.
Januari 2003: Korea Utara keluar dari Traktat
Non-Proliferasi Nuklir.
September 2005: Korea Utara mencapai
kesepakatan dengan China, Jepang, Rusia,
Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk
meninggalkan semua senjata dan program
nuklir yang ada, dan kembali ke NPT.
Oktober 2006: Korea Utara melakukan tes
nuklir pertama.
Februari 2007: Korea Utara setuju menutup
reaktor untuk memulai dan mengizinkan
pemeriksaan nuklir PBB kembali dengan
imbalan bantuan.
Agustus 2008: Kim diduga menderita stroke
yang membuat dia absen dari publik selama
berbulan-bulan.
Agustus 2008: Pyongyang mengatakan akan
mundur dari pembekuan fasilitas Yongbyon.
Oktober 2008: AS akan mengeluarkan Korea
Utara dari kelompok negara sponsor
terorisme, menyusul kesepakatan verbal
inspeksi program nuklir. IAEA segera
diberikan akses ke reaktor Yongbyon.
April 2009: Korea Utara meluncurkan sebuah
roket. Seminggu kemudian, Dewan
Keamanan PBB mengutuk Korea Utara.
Sehari kemudian, Korea Utara menyatakan
akan keluar dari pembicaraan nuklir pihak
terkait nuklir dan memulai kembali reaktor
Yongbyon. Mereka juga mengusir inspektur
PBB.
Mei 2009: Korea Utara menyatakan telah
melakukan uji coba nuklir.
Maret 2010: Sebuah kapal korvet angkatan
laut Korea Selatan tenggelam, menewaskan
46 pelaut. Korea Selatan mengumumkan
bahwa penyelidikan menunjukkan Korut
telah menghajar kapal itu dengan torpedo.
Mei 2010: Kim mengatakan dia tetap
berkomitmen untuk "denuklirisasi" di
semenanjung Korea, selama kunjungan ke
China.
Agustus 2010: Kim mengunjungi China,
bertemu dengan Presiden Hu Jintao di timur
laut Kota Changchun.
September 2010: Kim mengumumkan anak
bungsunya Kim Jong-un sebagai
penggantinya pada konferensi Partai Buruh.
Oktober 2010: Kim Jong-un menghadiri
latihan militer.
Mei 2011: Kim Jong-il dan para pemimpin
Cina bersumpah bahwa aliansi mereka akan
berlangsung hingga ke penerus mereka.
Agustus 2011: Di China, Kim mengatakan
bersedia untuk kembali ke pembicaraan
nuklir. Hari sebelumnya, Presiden Rusia
Dmitry Medvedev membahas program nuklir
Pyongyang dengan Kim di Siberia.
September 2011: Kim dan Kim Jong-un
menghadiri ulang tahun ke-63 negaranya
dan meninjau parade militer.
Desember 2011: Kim wafat pada 17
Desember dan dua hari kemudian digantikan
oleh putra ketiganya, Kim Jong-un.

No comments: