Friday, April 15, 2011

PENGEBOM MELETUPKAN DIRI KETIKA JAMAAH SOLAT JUMAT DI MASJID POLIS CIREBON INDONESIA


Pengebom bunuh diri meletupkan bom ketika imam solat jumat baru melaungkan takbiratur ihram.
Bom yang mengandungi paku meletup dan menyebabkan puluhan jemaah masjid malpolresta cirebon cedera terkena serpihan.selain menyebabkan pelakunya mati ditempat kejadian.


Metrotvnews.com, Cirebon: Tim Pusat Laboratorium Kepolisian Daerah Jawa Barat masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi aksi bom bunuh diri di Masjid Azzikra di Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jabar. Polisi belum memberikan keterangan seputar teror bom itu. Identitas pelaku juga belum diketahui. Kepala Polda Jabar Irjen Pol Suparni Parto yang sudah tiba di TKP langsung memimpin proses olah TKP. Kapolda belum bersedia memberikan keterangan terkait aksi bom bunuh diri itu. Selama olah TKP, seluruh area tertutup bagi umum, termasuk wartawan. Di luar Mapolresta Cirebon, penjagaan semakin diperketat. Kontributor Metro TV di Cirebon, Deddi Musashi melaporkan, data sementara menyebutkan bahwa pelaku berkisar usia 22 tahun. Saat masuk ke masjid, pelaku mengenakan pici dan jaket berwarna hitam. Pelaku yang tewas di tempat, kini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu. Aksi bom bunuh diri itu terjadi saat salat jumat di Masjid Azzikra baru berlangsung. Saat hendak dilakukan komat, tiba-tiba ledakan dahsyat itu terdengar. Menurut saksi mata, pelaku menggunakan jubah hitam, dan berada di shaf kedua saat salat berlangsung. Ledakan itu melukai jemaah yang ada paling dekat dengan pelaku. Sedangkan pelaku tewas di tempat, dengan kondisi perut hancur. Sejumlah sumber dari anggota Polresta Cirebon, mengaku sempat mencurigai keberadaan pelaku. Itu karena pakaian yang dikenakan, berbeda dengan warga sekitar yang biasa mengikuti salat di Masjid Azzikra. Wajahnya pun asing di mata para anggota Polresta Cirebon. Sayangnya kecurigaan itu tak ditindaklanjuti polisi dengan melakukan pemeriksaan. Sumber yang sama menyebutkan, saat komat dilakukan seorang jemaah, pelaku yang semula berada di shaf ketiga, tiba-tiba maju ke barisan depan, tepatnya ke barisan kedua. Di barisan itu terdapat Kepala Polresta AKBP Herukoco. Saat itulah bom yang dibawa pelaku meledak. Seluruh korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan dan RS Tentara Cermai Cirebon. Sebagian besar korban luka adalah anggota Polres Cirebon, termasuk AKBP Herukoco.( DSY)

No comments: