Sunday, September 16, 2012

GEMPAQ!!!GAMBAR SEBENAR PENGARAH FILEM INNOCENCE MUSLIM TERDEDAH

Gambar pengarah dan heroin filem innocence muslim yang menghina nabi Muhamad saw dan Islam


Nakoula Basseley adalah warga Amerika
Serikat berdarah Mesir. Dia sangat membenci
Islam. Pria yang lahir 55 tahun lalu itu tinggal
di kota Cerritos, di negara bagian California,
AS.
Patut dicatat, meski tercatat beragama
Kristen Koptik, dia bukanlah seorang umat
Kristen yang saleh. Dia sejatinya seorang
kriminal.
Basseley pernah beberapa kali tersandung
masalah hukum. Pada tahun 1997, dia
pernah ditahan kantor Sherif Los Angeles.
Pada 27 Maret 1997, dia didakwa karena
memproduksi metamfetamin. Mengaku
bersalah, Basseley dijatuhi hukuman satu
tahun penjara dan tiga tahun masa
percobaan pada 3 November 1997. Kantor
Kejaksaan mengatakan dia melanggar masa
hukuman percobaannya pada 8 April 2002
dan kembali dijebloskan ke bui selama satu
tahun.
Pada 2010, Basseley terlibat penipuan bank.
Ia dituduh berlaku curang dengan mencoba
membuka rekening bank dan kartu kredit
menggunakan nomor Jaminan Sosial yang
tidak cocok dengan nama yang dia
cantumkan pada aplikasinya.
Basseley dijatuhi hukuman penjara 21 bulan
dan harus membayar denda US$ 790 ribu.
Bukan orang Yahudi
Sejak film amatirannya menuai protes keras
dari banyak umat Islam, Basseley
bersembunyi. Dia menjauhkan diri dari
lingkungan pergaulan sosial sehari-harinya.
Berbagai pihak mencoba menelusuri
identitas dan keberadaannya.
Awalnya, pembuat film itu disebut-sebut
bernama Sam Bacile. Wall Street Journal (WSJ)
dalam sebuah artikelnya mencoba
menelusuri produser yang asal-usulnya
masih misterius tersebut. Selasa lalu, WSJ
berhasil menghubungi Sam Bacile melalui
telepon. Dia mengaku berumur 52 tahun dan
warga negara Amerika keturunan Israel. Dia
juga terang-terangan mengaku anti Islam,
bahkan menyebut agama ini sebagai kanker
peradaban.
Rupanya dia berbohong. Dalam catatan
pemerintah Amerika dan Israel, tidak ada
warga mereka bernama Sam Bacile. Media di
AS yang menelusuri riwayat Bacile,
belakangan mengungkapkan bahwa dia juga
bukan seorang Yahudi, melainkan seorang
keturunan Arab.
WSJ melacak nomor telepon Bacile, dan
ternyata dia beralamat di Cerritos, California.
Di situ, tertera nama penghuninya bukan
Bacile, melainkan Nakoula Basseley, seorang
produser film. Kepada salah satu media,
Basseley pernah membantah bahwa dia
adalah Bacile.
Kini, setelah identitasnya diketahui, Basseley
menyerahkan diri ke aparat dan mengakui
memang dialah sang pembuat film "The
Innocence of Muslims".

No comments: