Monday, May 7, 2012

profile presiden baru perancis

Pemimpin Parti Sosialis Prancis
Francois Hollande
mengalahkan presiden Prancis
Nicolas Sarkozy dalam Pemilihan presiden,
sesuai dengan Jangkaan beberapa Polls
notis.
Hollande akan menjadi presiden kedua dari
kelompok Monaghan kiri dalam Republik
Kelima Prancis, dimana Francois Mitterrand,
pendiri Parti Sosialis Prancis (PS), menjabat
dua kali masa jawatan tujuh tahun presiden
Prancis 1981 sejak.
Presiden terpilih Prancis itu lahir pada 12
Ogos 1954 di wilayah utara Prancis. Ia
memiliki latar belakang pendidikan yang
Cemerlang dengan tiga gelar diploma dari
Ecole des Hautes Etudes Commerciales de
Paris (HEC), Institut d'Etudes Politiques de
Paris (Sains Po) dan Ecole nationale
d'pentadbiran (ENA), yang semuanya
merupakan universiti elit di Prancis.
Hollande pernah menjabat Setiausaha Parti
Sosialis pada 1997-2008. Dia pun
merupakan Walikota Tulle, kota di wilayah
tengah Prancis, pada 2001-2008, sekaligus
anggota parlemen untuk wilayah Corrèze.
Dengan latar belakang akademis dan aksara
polosnya, Hollande telah berhasil
menonjolkan diri sebagai "presiden biasa"
yang bertentangan dengan aksara
"hiperaktif" Sarkozy, sehingga berhasil
memenangkan sokongan Awam yang
Kecewa dengan presiden saat ini.
Dalam kampanyenya, Hollande berjanji untuk
Menekan tingginya angka pengangguran,
termasuk dengan mempekerjakan 60,000
guru dalam masa jabatannya, sejalan
dengan Penciptaan 150,000 lapangan kerja
lain.
Hollande rumit, dasar Kewangan yang hanya
berorientasikan "penghematan" dan
merancang untuk untuk membuka
Negosiasi pakta menegur Eropah yang
disepakati akhir Disember lepas guna
Menambah beberapa klausul baru yang
akan memfokuskan Pertumbuhan Ekonomi
dan Penciptaan lapangan kerja.
Ia pun menjanjikan Anggaran belanja
negara yang berimbang pada 2017 dan
mendesak dibentuknya Badan Suku Bunga
Eropah.
Tokoh Parti Sosialis itu juga mengajukan
pajak 75 persen bagi mereka yang memiliki
pendapatan di atas 1 juta euro (11,7 miliar)
pertahun dan Peningkatan upah minimum.
Dalam dasar luar negeri, Hollande
mengatakan ia akan menarik pasukan
Prancis dari Afghanistan hingga akhir tahun
ini, serta hanya akan mengintervensi Urusan
negara lain di bawah mandat yang
diberikan Perserikatan Bangsa Bangsa.
Setelah mengalahkan Sarkozy dalam pilpres
Prancis putaran pertama dengan lebih dari
28,6 persen suara, ia membuat kejutan
dalam debat Awam melawan Sarkozy yang
disiarkan televisyen. Hollande tampil dengan
Dear argumentif dan agresif, serta
Menunjukkan Kekuatan dan Keupayaan yang
sangat berbeda dari aksara pendiam yang
sebelumnya melekat padanya.
Meskipun Pemimpin Monaghan Kanan Laut
Le Pen mengatakan Dirinya tidak akan
menyokong kedua kandidat yang Maju ke
putaran kedua, tetapi Hollande mendapat
sokongan dari Pemimpin Partai Poros
tengah Francois Bayrou, yang menempati
posisi kelima jam otbitnya suara putaran
pertama.
Hollande memiliki empat anak dengan
Ségolène Diraja, yang gagal bersaing denga
Sarkozy pada pemilihan raya umum 2007
lalu. Pasangan hidupnya saat ini adalah
Valerie Trerweiler (47), Seorang wartawan
Prancis

No comments: