Wednesday, March 9, 2011

AL MAKLUM DAH TUA

(ANTARA
News) - Bapak
Bangsa Singapura
Lee Kuan Yew
mengatakan bahwa dia mengaku
salah atas pernyataannya bahwa
masyarakat muslim di negeri kota
itu menghadapi kesulitan dalam
berintegrasi dengan penduduk
Singapura lainnya, demikian
media Singapura melaporkan
seperti dikutip AFP, Selasa.
Dalam satu pernyataannya, Lee
mengatakan bahwa pandangan
kontroversialnya itu --yang
termaktub dalam buku "Lee Kuan
Yew: Hard Truths to Keep
Singapore Going" dan diterbitkan
pada Januari-- telah usang.
"Hard Truths adalah sebuah buku
yang didasarkan pada 32
wawancara dalam jangka waktu
dua tahun. Saya menyampaikan
komentar yang satu itu (yaitu)
mengenai integrasi warga
muslim dengan komunitas
lainnya, kemungkinan besar dua
atau tiga tahun lalu," kata Lee
dalam satu pernyataan tertulisnya
di media lokal.
"Para menteri dan anggota
parlemen baik orang Melayu
maupun non Melayu telah
berkata pada saya bahwa warga
Melayu Singapura sebenarnya
telah melakukan upaya-upaya
khusus untuk berintegrasi
dengan komunitas lainnya,
terutama sejak (Serangan Teror)
9 September, dan perkataan saya
itu sudah ketinggalan zaman,"
tambah Lee.
Singapura mayoritas
berpenduduk keturunan Cina,
sementara ras-ras minoritas
termasuk Melayu dan India.
"Saya mengaku keliru. Saya
harap bahwa kecenderungan ini
akan berlanjut di masa datang,"
kata Lee (87), yang tetap menjadi
penasihat pemerintah
berpengaruh lewat posisinya
sebagai menteri utama.
Pernyataan ini disampaikan
menyusul ungkap
ketidaksenangan komunitas
muslim Singapura atas
pernyataan Lee di bukunya itu, di
tengah harapan besar bahwa
pemerintah akan menyerukan
pemilu tahun ini.
Dalam buku itu, Lee menegaskan
bahwa kaum muslim Singapura
menghadapi kesulitan
berintegrasi karena kepatuhan
mereka kepada ajaran-ajaran
Islam, dan mendesak mereka
untuk sedikit melonggarkan
ketaatannya itu.
"Saya akan katakan sekarang
bahwa kita bisa
mengintegrasikan semua agama
dan ras, kecuali Islam," kata Lee
dalam bukunya itu.
"Saya kira kita tengah berproses
sangat baik sampai kemudian
Islam datang dan jika Anda tanya
mengenai pengamatan saya,
maka komunitas-komunitas lain
lebih mudah berintegrasi --dalam
berteman, pernikahan dan
seterusnya," kata Lee.

No comments: