Wednesday, January 26, 2011

NEGARA PALING RENDAH BACA BUKU

Solo (ANTARA News) - Hasil survai organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan ( UNESCO) menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan minat baca masyarakat paling rendah di Asean. Peningkatan minat baca masyarakat akan mempercepat kemajuan bangsa Indonesia, karena tidak ada negara yang maju tanpa buku, kata panitia Pameran Buku dan Multimedia Kompas Gramedia Fair, Tri Bintoro, di Solo, Rabu. Dalam konteks menumbuhkan minat baca, Kompas Gramedia bersama BCA ingin memberi kontribusi positif yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses buku dan bahan bacaan dengan cara menyenangkan dan harga lebih terjangkau. Kompas Gramedia Fair merupakan kegiatan pameran buku dan multimedia yang dipadukan dengan beragam aktivitas yang menghibur, namun sarat nilai-nilai edukasi. Sejak pertama diadakan di Medan pada 2004 , Kompas Gramedia jujur mendapat sambutan baik dari masyarakat. Salah impinan Kompas Gramedia Trias Kuntjahjono mengatakan acara ini kalau dilihat dari orang berimam, merupakan salah satu wujud dari realisasi sabda Tuhan. Jadi, untuk pameran buku ini sangat penting artinya bagi bangsa Indonesia. Melalui pameran ini juga mengajak siapa saja yang membaca untuk melihat dunia luar. Pemilihan pameran buku tersebut diawali dari Solo, karena kota ini mempunyai catatan sejarah yang kuat dalam perpustakaan dan intelektual yang tinggi. Tradisi Hal itu semua bisa dibuktikan dengan adanya gedung Monumen Pers Nasional dan lain-lain. Melalui gemar Januari dibuka Walikota Surakarta, Joko Widodo. Pameran April sampai 1 Dalam kesempatan tersebut panitia juga memberikan m.antaranews

No comments: