Saturday, January 15, 2011

BURUNG (18SG)

ok.sebelum baca atau setelah baca entry ini,harap periksa burung anak atau adik anda agar tak menyesal di kemudian hari.jangan malu dan segan dengan masalah burung.


Jumat, 14/01/2011 13:16 WIB
Ma, Kok Burungku Kecil?
Vera Farah Bararah : detikHealth
detikcom - Jakarta, Sony yang
berusia 10 tahun merasa sakit
hati ketika temannya Efdal
berteriak di kamar bilas usai
berenang, 'Hai teman-teman
lihat, Sony seperti banci,
'burung'nya kecil sekali'. Bagai
tersiram air panas, wajah Sony
menjadi merah dan malu sekali,
langsung ia berlari menuju
kamar ganti lalu menangis.
Sejak peristiwa itu Sony menjadi
minder dan sakit hati jika
bertemu dengan teman-
temannya, apalagi ia harus
mengikuti pelajaran renang.
Sony tidak berani bercerita pada
orangtuanya karena takut
dimarahi kalau menanyakan
tentang masalah alat kelamin.
Padahal jika hal ini dibiarkan,
Sony akan menjadi tertekan dan
dapat menimbulkan depresi
yang berakhir pada gangguan
perilaku.
Namun setelah dibujuk
mamanya, Sony mau
menceritakan masalahnya. 'Aku
malu ma, Efdal sering mengejek
aku banci karena burungku
kecil' cerita Sony. Orangtuanya
langsung membawanya ke
dokter endokrin untuk
melakukan pemeriksaan,
ternyata hasil pengukuran penis
Sony sangat kecil dibandingkan
dengan anak seusianya dan Sony
mengalami mikropenis.
Cerita di atas adalah cerita yang
benar-benar terjadi yang
kemudian ditulis dr Aditya
Suryansyah Semendawai, SpA
dalam buku yang berjudul 'Panik
Saat Puber?, Say No!!!' terbitan
Dian Rakyat.
Seperti dikutip Jumat
(14/1/2011) dalam bukunya dr
Aditya menuturkan masalah
'burung' yang kecil dalam
bahasa kedokteran disebut
dengan mikropenis. Meskipun
tidak ada data ukuran penis
berhubungan dengan
keturunan, tapi ukuran yang
normal merupakan suatu faktor
yang sangat penting.
Selain itu diketahui bahwa Sony
termasuk anak yang bongsor.
Pada anak gemuk lemak di perut
relatif lebih banyak dari anak
yang lain. Kondisi ini
menyebabkan penis terpendam
oleh lemak di sekitar pangkal
penis sehingga penis terlihat
lebih kecil karena 'menghilang'
di dalam perut.
Penanganan untuk mikropenis
ini sendiri harus disesuaikan
dengan masalah anak. Terlebih
dahulu ditentukan penyebab
mikropenisnya dan apakah ada
kelainan lain atau tidak, dan
pembesaran penis ini juga tidak
boleh berlebihan karena harus
dipikirkan efek samping.
Apa yang harus dilakukan jika
kelamin anak kecil?
Dalam konsultasi kesehatan
detikHealth, dr Aditya
Suryansyah mengatakan langkah
awal bila curiga mikropenis
adalah tidurkan anak pada posisi
terlentang, dalam keadaan rileks
(santai dan tidak kaku). Bila
dalam pengukuran terdapat
ereksi (penis membesar)
pemeriksaan harus diulang.
Pengukuran dilakukan dari
pangkal penis sampai ujung
penis dengan penis ditarik. Bila
salah mengukur akan terkesan
banyaknya anak yang terlihat
mikropenis.
Bagaimana pengobatannya?
Untuk terapi mikropenis terbaik
dilakukan sebelum anak
menginjak usia pubertas. Bila
dilakukan di usia remaja dan
dewasa, maka hasilnya akan
kurang bagus. Obat yang
diberikan mengandung hormon
testosteron.
Beberapa bulan kemudian
setelah mendapat terapi Sony
tidak lagi takut ikut berenang
dan bisa tersenyum bangga
karena ukuran penisnya menjadi
2 kali lebih panjang. Tapi masih
ada PR untuk Sony dan
keluarganya yaitu
menunurunkan berat badan
agar tidak terlalu gemuk.

No comments: